Artikel

Teori Kompetensi TSSL Dalam Project Management 4.0

Definisi Proyek

“Gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara, untuk mencapai suatu sasaran tertentu” (D. I. Cleland dan W.R. King, 1987) “Suatu rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumber daya yang terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan suatu tugas yang telah digariskan” (Suharto, I, 1990) “Sebuah rangkaian kegiatan unik yang saling terkait untuk mencapai suatu hasil tertentu dan dilakukan dalam periode waktu tertentu” (Chase, 1998).

  1. Definisi Manajemen Proyek

“Gabungan dari berbagai sumber daya yang dihimpun dalam suatu wadah organisasi sementara, untuk mencapai suatu sasaran tertentu” (D. I. Cleland dan W.R. King, 1987) “Suatu rangkaian kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu, dengan alokasi sumber daya yang terbatas dan dimaksudkan untuk melaksanakan suatu tugas yang telah digariskan” (Suharto, I, 1990) “Sebuah rangkaian kegiatan unik yang saling terkait untuk mencapai suatu hasil tertentu dan dilakukan dalam periode waktu tertentu” (Chase, 1998

 

  1. Lingkup Manajer Proyek

Berdasarkan definisi manajer proyek, gambaran mengenai lingkup kerja manajer proyek adalah sbb.

  • Manajer proyek memimpin tim proyek untuk memenuhi tujuan proyek dan harapan pemangku kepentingan.
  • Manajer proyek juga melakukan peran komunikasi antara pemberi dana proyek, anggota tim, dan pemangku kepentingan lainnya, termasuk juga memberikan arahan dan mempresentasikan visi keberhasilan proyek.
  • Manajer proyek bekerja untuk menyeimbangkan kendala yang ada pada proyek dengan sumber daya yang tersedia.
  • Manajer proyek menggunakan soft skill (misalnya keterampilan interpersonal dan kemampuan untuk mengelola sumber daya manusia) untuk menyeimbangkan tujuan yang saling bertentangan dan bersaing dari pemangku kepentingan proyek untuk mencapai consensus.

 

  1. Kompetensi Manajer Proyek
  • Technical Project Management: pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang terkait dengan domain spesifik dari manajemen proyek, program, dan portofolio. Aspek teknis dalam menjalankan peran pekerjaan.
  • Strategic and Business Management: pengetahuan dan keahlian dalam industri dan organisasi yang meningkatkan kinerja dan memberikan hasil bisnis yang lebih baik.
  • Leadership: pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang diperlukan untuk membimbing, memotivasi, dan mengarahkan tim, untuk membantu organisasi mencapai tujuan bisnisnya.

Untuk menjadi semakin efektif, manajer proyek perlu memiliki keseimbangan dari ketiga rangkaian keterampilan ini.

 

3.1  Kompetensi: Technical Project Management

Menurut penelitian, manajer proyek yang handal secara konsisten menunjukkan beberapa keterampilan utama seperti:

  • Fokus pada elemen manajemen proyek teknis penting untuk setiap proyek yang dikelola. Fokus ini sesederhana memiliki sumber yang tepat tersedia. Di bagian atas daftar adalah sebagai berikut:
  • faktor penentu keberhasilan proyek
  • jadwal o laporan keuangan, dan
  • issue log
  • Menyesuaikan metode tradisional dan agile tools, teknik, dan metode yang tepat untuk setiap proyek •
  • Meluangkan waktu untuk merencanakan dengan matang dan memprioritaskan dengan rajin Mengelola elemen proyek, termasuk jadwal, biaya, sumber daya, dan risiko

 

Kompetensi: Strategic and Business Management

Keterampilan manajemen strategis dan bisnis melibatkan kemampuan untuk melihat gambaran umum dalam tataran high-level dari organisasi dan secara efektif menegosiasikan dan mengimplementasikan keputusan dan tindakan yang mendukung penyelarasan dan inovasi strategis. Kemampuan ini dapat mencakup pengetahuan tentang fungsi lain seperti keuangan, pemasaran, dan operasi. Manajer proyek harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis untuk dapat:

  • menjelaskan kepada orang lain mengenai aspek-aspek bisnis yang penting dari suatu proyek;
  • bekerja dengan sponsor proyek, tim, dan ahli untuk mengembangkan strategi pelaksanaan proyek yang tepat;
  • menerapkan strategi tersebut dengan cara yang memaksimalkan nilai bisnis proyek.

 

Kompetensi: Strategic and Business Management

Keterampilan manajemen strategis dan bisnis melibatkan kemampuan untuk melihat gambaran umum dalam tataran high-level dari organisasi dan secara efektif menegosiasikan dan mengimplementasikan keputusan dan tindakan yang mendukung penyelarasan dan inovasi strategis. Kemampuan ini dapat mencakup pengetahuan tentang fungsi lain seperti keuangan, pemasaran, dan operasi. Manajer proyek harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis untuk dapat:

  1. Menjelaskan kepada orang lain mengenai aspek-aspek bisnis yang penting dari suatu proyek;
  2. Bekerja dengan sponsor proyek, tim, dan ahli untuk mengembangkan strategi pelaksanaan proyek yang tepat;
  3. Menerapkan strategi tersebut dengan cara yang memaksimalkan nilai bisnis proyek.

 

 

Manajer proyek juga harus cukup berpengetahuan untuk menjelaskan kepada orang lain aspek-aspek organisasi berikut:

  • strategi
  • misi
  • tujuan dan sasaran
  • produk dan layanan
  • operasi (misalnya lokasi, teknologi, dll.)
  • pasar dan kondisi pasar, (misalnya pelanggan, dll.)
  • persaingan (misalnya apa, siapa, bagaimana posisi di pasar)

 

Kompetensi: Leadership Skills

Leadership skills termasuk menunjukkan kemampuan penting seperti negosiasi, ketahanan, komunikasi, pemecahan masalah, berpikir kritis, dan keterampilan interpersonal. Hal yang perlu diingat, manajemen proyek lebih dari sekedar bekerja dengan angka, template, dokumen, laporan, grafik, dan sistem komputasi. Faktor utama dalam semua proyek adalah orang.

Beberapa kualitas dan keterampilan seorang pemimpin antara lain:

  • Kemampuan bekerja dengan tim
  • Menjadi seorang yang visioner, optimis, positif, kolaboratif, saling menghargai
  • Pandai mengelola hubungan dan konflik
  • Mengapresiasi pekerjaan orang lain pada saat diperlukan
  • menjadi pembelajar seumur hidup yang berorientasi pada hasil dan tindakan
  • Fokus pada hal-hal penting (misalnya terus memprioritaskan pekerjaan dengan meninjau dan menyesuaikan)
  • Memiliki pandangan proyek yang holistik dan sistemik
  • Mampu membangun tim yang efektif
  • Berorientasi pada pelayanan dan memiliki selera humor
  • Memiliki inisiatif yang tinggi dan mampu menyelesaikan pekerjaan (excellence over perfection